Panduan dan Rekomendasi Hunian Untuk Keluarga Muda

Spread the love

Memilih rumah atau hunian untuk keluarga muda yaitu keputusan yang besar dan membutuhkan pertimbangan matang. Sebagai keluarga baru yang memiliki anak kecil, memiliki hunian yang nyaman serta sesuai dengan kebutuhan untuk jangka panjang merupakan hal yang penting.

Rumah tak hanya sebagai tempat tinggal saja, namun juga sebagai investasi masa depan yang perlu dipilih dengan cermat. Pada artikel kali ini, kami akan membahas panduan rekomendasi hunian untuk keluarga muda dan faktor utama yang perlu diperhatikan supaya mendapatkan hunian ideal.

Panduan Rekomendasi Hunian Tenang

Bagi keluarga baru atau pasangan muda yang ingin hidup lebih nyaman dan tenang, berikut ini rekomendasi dan panduan untuk mendapatkan hunian ideal.

1. Tentukan Budget yang Sesuai

Langkah yang pertama untuk memilih hunian yaitu menentukan budget atau anggaran yang sesuai kondisi keuangan Anda dan keluarga baru Anda. Jangan terfokus hanya pada harga rumah saja, namun pertimbangkan juga biaya tambahan misalnya pajak properti, biaya pemeliharaan rumah, biaya notaris dan administrasi, biaya renovasi dan perbaikan kecil, tagihan air, listrik dan internet, serta kebutuhan lainnya.

Pastikan bahwa cicilan KPR bagi Anda yang mengambil kredit di Bank tidak melebihi 30% dari total pendapatan bulanan supaya keuangan Anda tetap stabil dan sehat. Anda bisa menggunakan kalkulator KPR yang ada saat ini untuk menghitung perkiraan angsuran serta pilihlah skema pembayaran yang sesuai.

2. Memilih Lokasi Strategis

Lokasi adalah faktor yang sangat penting dan akan mempengaruhi kenyamanan serta nilai investasi rumah di masa yang akan datang. Beberapa kriteria lokasi hunian yang ideal dan cocok untuk keluarga muda yaitu, akses transportasi, tersedia transportasi umum, dekat dengan jalan utama seperti tol, mudah diakses dari pusat kota, kantor atau sekolah, dekat dengan berbagai fasilitas umum, rumah sakit, klinik kesehatan, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, ruang terbuka hijau, dan pasar tradisional.

Syarat hunian yang nyaman juga harus didukung oleh lingkungan yang aman serta nyaman, bebas dari banjir ataupun longsor, jauh dari industri yang berpolusi, memiliki tingkat keamanannya yang baik, sehingga pilihlah perumahan dengan akses yang mudah serta fasilitas yang dapat mendukung gaya hidup untuk keluarga muda.

Baca juga : Mengenal Shila at Sawangan Lebih Dekat

3. Disesuaikan Dengan Ukuran dan Tipe Rumah

Ketika memilih hunian untuk keluarga muda, maka pastikan dulu desain dan ukuran rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini dan di masa yang akan datang. Beberapa hal yang harus diperhatikan seperti tipe rumah, terdapat tipe rumah 36 dan 45.

Pilihan ini cocok untuk keluarga baru dengan jumlah anggota keluarga sedikit. Sedangkan untuk tipe 60 ke atas, dengan ruangan yang lebih luas maka nyaman untuk keluarga besar atau keluarga dengan anak lebih dari dua. Jika baru menikah, jumlah kamar tidur 2 mungkin cukup digunakan untuk beberapa tahun.

Namun jika berencana mempunyai anak lebih banyak, maka kamar lebih baik di atas 3 kamar akan lebih ideal. Sedangkan untuk layout dan tata ruang, Anda bisa memilih hunian dengan ruang terbuka dengan sirkulasi udara serta pencahayaan alami yang baik untuk kenyamanan serta kesehatan keluarga.

4. Sesuaikan Dengan Gaya Hidup Keluarga

Di setiap keluarga tentu memiliki gaya hidup berbeda-beda. Maka dari itu, rumah yang akan dipilih harus disesuaikan dengan kebutuhan keluarga sehari-hari. Bagi Anda yang sering bekerja di rumah, maka pilihlah rumah dengan ruang kerja yang nyaman. Sebaliknya, bagi yang senang memasak, maka pilihlah rumah yang memiliki dapur nyaman dan luas.

Untuk yang sering menerima tamu, lebih baik pertimbangkan rumah yang memiliki ruang tamu lega untuk berkumpul. Sesuaikan rumah Anda dengan gaya hidup Anda yang membuat Anda dan keluarga merasa lebih nyaman untuk jangka panjang.

5. Periksa Legalitas dan Status Hunian

Jangan terburu-buru untuk membeli rumah sebelum mengecek legalitasnya. Ada beberapa hal harus Anda pastikan seperti status kepemilikan tanah serta sertifikat rumah, IMB atau Izin Mendirikan Bangunan, bebas dari sengketa, reputasi pengembang bagi Anda yang membeli rumah baru di perumahan. Anda harus konsultasikan terlebih dulu dengan notaris terpercaya untuk memastikan bahwa semua dokumen legal dan sudah lengkap.

Baca juga : Keuntungan Tempat Tinggal yang Asri dan Strategis

6. Memilih Penjual atau Developer Terpercaya

Bagi Anda yang membeli rumah baru di perumahan, pilihlah pengembang dengan rekam jejak yang baik. Anda harus mengecek testimoni pelanggan dulu sebelumnya kemudian lihat bagaimana proyek-proyek yang sudah mereka kerjakan sebelumnya.

Oleh karena itu, pastikan bahwa developer tersebut memiliki komitmen untuk menyelesaikan proyek dengan tepat waktu, selain itu lihat review serta ulasan penghuni lainnya terkait dengan kualitas bangunan. Bagi Anda yang membeli rumah bekas atau second, pastikan juga bahwa properti tersebut dalam kondisi yang baik dan juga tidak memerlukan renovasi secara besar-besaran.